Praktikum Fisiologi Tumbuhan (Pengukuran Potensial Osmotik Cairan Vakuola)
I.
Judul
Pengukuran Potensial
Osmotik Cairan Vakuola
II.
Pendahuluan
Potensial osmotik (ψs) disebut pula potensial
linarut terjadi karena adanya unsur terlarut. Potensial osmotik (ψs)
selalu negatif (atau nol pada air murni). Unsur terlarut yang ditambahkan
selalu menurunkan potensial air sampai dibawah potensial air murni. Potensial
osmotik dari suatu larutan lebih menyatakan status larutan, dan status larutan
dapat kita nyatakan dalam konsentrasi, suatu tekanan, atau satuan energi.
Potensial osmotik air murni memiliki nilai sama dengan
nol, sehingga kalau digunakan satuan tekanan maka nilainya menjadi 0 atm atau 0
bar. Kalau status suatu larutan tidak berubah, maka nilainyapun tidak akan
berubah. Hal itu perlu dipahami karena kalau terhadap suatu larutan kita beri
tekanan, berapapun besarnya tekanan itu tidak akan mengubah status larutan tadi
berartii tidak akan mengubah konsentrasinya dan nilainyapun akan tetap. Yang
berubah di dalam larutan tersebut adalah potensial airnya. Nilai potensial
osmotik suatu larutan dapat diukur dengan suatu alat yang disebut osmometer.
Tekanan yang timbul pada osmometer merupakan tekanan yang nyata, dan tekanan
ini disebut tekanan osmotik yang nilainya positif, sedangkan potensi yang
dimiliki sebelum diukur oleh osmometer (potensial osmotik, ψs)
adalah negatif. Potensial osmotik (ψs) dari suatu larutan merupakan
indeks dari potensial air larutan tersebut pada tekanan atmosfer. Hubungan
antara potensial osmotik dan potensial tekanan dapt dituliskan dalambentuk
persamaan : ........................................
Untuk Membaca selanjutnya klik tombol Dowload.
Comments
Post a Comment